CANDI PRAMBANAN
Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki keragaman dan keunikan budayanya yang
banyak. Sehingga hal ini banyak mengundang turis mancanegara maupun turis
lokalnya sendiri untuk mengunjungi lokasi-lokasi wisata yang berada di
Indonesia. Apalagi banyak lokasi-lokasi bersejarah yang sampai hari ini masih
terawat sangat baik oleh pengelola tempat-tempat yang dijadikan lokasi wisata
tersebut.
Salah satu yang populer untuk
dikunjungi oleh turis-turis adalah Candi Prambanan yang terletak di kecamatan
Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten. Lokasi ini sangat untuk
karena Candinya sendiri terletak di desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman,
Jogjakarta sedangkan pintu masuk kompleks Candi ini terletak di desa Tlogo,
Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Candi Prambanan ini merupakan Candi Hindu
terbesar yang ada di Indonesia itu sendiri. Candi Prambanan ini terkenal dengan legenda
Roro Jonggrang, yaitu cerita mengenai Roro Jonggrang yang hendak di lamar oleh Bandung
Bondowoso yang berakhir sangat tragis. Sehingga seringkali Candi Prambanan ini
juga disebut sebagai Candi Roro Jonggrang.
Untuk harga
tiket masuknya sendiri masih dikatakan relatif murah dengan kenikmatan yang
luar biasa di dapat. Harga bagi wisatawan asing dan wisatawan lokal dibedakan.
Untuk wisatawan lokal hanya dengan membayar Rp. 30.000,- per orang sedangkan
untuk wisatawan asing membayar $ 18 per orang saja. Namun, bagi rombongan
pelajar lokal dapat mendapatkan potongan harga tiket masuk Candi ini hanya
dengan menunjukkan kartu tanda pelajarnya saja. Saya kurang tau pasti berapa
besar potongan yang didapat.
Komplek
Candi Prambanan ini sangat luas dan banyak sekali pepohonan yang membuat
suasana tenang, sejuk dan menyenangkan yang sangat memanjakan para pengunjung di
komplek ini. Dengan lokasi yang dapat dikatakan sangat luas yaitu sekitar 40
hektar, kita tidak hanya dapat menikmati kemegahan dari Candi Prambanan ini.
Kita juga dapat menikmati kisah Ramayana di setiap bulan purnama muncul, reruntuhan
Candi Perwara, sebuah monument gempa yang terjadi di Jogjakarta pada tahun 2006
silam tersebut, selain itu juga ada Candi Sewu, Candi Bubrah dan Candi Lumbung
yang dapat ditempuh dengan naik kereta wisata. Lalu tidak lupa pula adanya
pasar yang menyediakan oleh-oleh khas Jawa Tengah dan Jogjakarta (makanan,
baju, pernak-pernik unik, dan sebagainya) yang letaknya berada di jalur pintu
keluar dari komplek Candi Prambanan ini.
Komentar
Posting Komentar